Selasa, 20 Maret 2012

Cara Membersihkan Sepatu !



 cb mania....!

• Bersihkan sepatu secara teratur
Membersihkan sepatu secara teratur sangat penting untuk menjaga sepatu tetap mulus. Penyimpanan sepatu dalam kotak sebaiknya dilakukan setelah sepatu diangin-anginkan beberapa saat dan dibersihkan. Tentu saja, sepatu bersih tampak jauh lebih cantik daripada sepatu mahal yang dekil dan tampak kumal.

SHOES TO CARE
Sepatu berbahan kulit lembut
Bersihkan debu dan kotoran pada permukaan sepatu dengan sikat semir (shoeshine) atau kain lembab. Anda juga bisa menggunakan semir dengan menggunakan sikat atau kain untuk mengoleskannya pada kulit. Hasil terbaik dapat diperoleh bila Anda membiarkan semir bekerja semalam dalam ruangan hangat. Kemudian Anda bisa menggosoknya dengan sikat sepatu (sikat bulu kuda). Semir sepatu (cream or paste polish) melembabkan kulit lembut dan membuat kulit sepatu tetap flexible, meresap dalam kulit dan memberi kesempatan kulit untuk ‘bernafas’. Sementara semir yang mengandung lilin (wax polish) mengilapkan kulit jauh lebih baik dari cream, tetapi membuat kulit sepatu jadi kering.

Sepatu Suede atau Nubuck
• Gunakan hanya produk pembersih sepatu yang tak mengandung lilin untuk sepatu berbahan suede. Kulit suede memiliki bulu-bulu lembut pada permukaannya. Jadi, bila Anda menggunakan pembersih berbahan lilin, maka bulu-bulu ini akan saling menempel, dan hasilnya akan tampak ‘menggelikan’, sama sekali tak indah dipandang.
• Untuk semua kulit berpermukaan kasar, sebaiknya gunakan produk perawatan semprot. Usapkan perlahan penghapus pensil pada bagian yang ternoda untuk membersihkan karat atau noda kering. Atau, Anda juga bisa memanfaatkan dngan hati-hati kertas amplas lembut yang bisa diperoleh di toko sepatu.Noda minyak dapat dibereskan dengan bubuk kapur yang ditaburkan dan didiamkan sekitar dua jam, sebelum kemudian dibersihkan.
• Setelah semua noda lenyap, sikatlah keseluruhan sepatu dengan sikat suede agar sepatu tampak tak belang. Bisa juga Anda semprotkan pelindung kulit suede sebelum Anda gunakan lagi.

Sepatu kulit keras
Celupkan kain katun lembut dalam air hangat dengan sabun, lalu peraslah. Bersihkan sepatu dengan kain ini, tetapi jangan biarkan sepatu jadi basah. Bekas-bekas jari dapat dihilangkan dengan kain dan sedikit cuka. Dan sepatu bisa dikilapkan kembali dengan kain katun lembut.

Sepatu Kain
Sepatu kain atau sepatu berbahan rajutan tekstil fiber dapat dibersihkan dengan menyemprotkan semprotan pembersih kain. Biarkan pembersih kering hingga memunculkan bubuk sisa, lalu bersihkan dengan sikat keras.

Sepatu Bau
Bila setelah dipakai berkali-kali sepatu Anda memunculkan bau-bauan tak sedap, Anda dapat menyemprotkan air freshener pada sepatu. Semprotkan setelah beberapa saat sepatu diangin-anginkan. Jangan sungkan pula untuk mengganti bantalan sepatu (insoles) usang dengan yang baru.

Sepatu Basah
Bila sepatu Anda basah, segera tiriskan dengan meletakkan kertas koran dalam sepatu. Letakkan sepatu dalam posisi miring, atau dalam posisi berdiri agar lebih cepat kering. Kalau hanya sedikit basah atau lembab, Anda dapat menyelipkan shoetree agar sepatu lekas kering. Awas! Jangan coba untuk mempercepat proses pengeringan dengan pengering rambut (hairdryer) atau dengan meletakkan sepatu di atas pemanas (heater). Cara ini justru akan membuat bahan kulit menjadi keras dan tak lentur, serta meninggalkan bekas-bekas basah yang tak sedap dipandang.

Bekas Permen Karet
Untuk menghilangkan permen karet di sepatu (tergantung bahan sepatu), sebaiknya Anda membungkus sepatu dengan handuk, dan membiarkan bagian yang terkena permen karet tidak terlindung handuk. Letakkan sepatu di lemari pendingin, hingga permen karet menjadi keras dan beku. Kemudian gunakan pisau untuk membuang permen karet beku.

Aneka Semir
Semir berbentuk cream dan paste yang bekerja dengan baik untuk segala jenis kulit lembut dan mengilap, menambah kelembaban sepatu dengan cara meresap ke sepatu. Karena peresapan inilah, semir jenis ini menyamarkan goresan dan cacat-cacat serupa. Semir berbentuk paste lebih tahan lama manfaatnya, tetapi cukup repot dan berantakan saat digunakan. Sementara cream yang cukup tahan lama dan penggunaannya pun tak terlalu berantakan, lebih menyediakan banyak pilihan warna
Wax shoe polishes atau semir yang mengandung lilin sangat baik untuk memenjaga dan merawat unsur sepatu, tetapi tidak benar-benar merawat kulit sepatu. Sementara semir cair sangat gampang pemakaiannya, tapi sama halnya dengan wax, tidak benar-benar meresap dan merawat kulit.

Penggunaan Mesin Cuci
Untuk sepatu yang menggunakan bahan-bahan yang bisa dicuci, Anda dapat mengunakan mesin cuci. Lepaskan tali-tali dan semua bagian yang bisa dilepas. Gunakan putaran hangat, bukan panas. Tambahkan detergent biasa.
Tempatkan sepatu pada kantong berisi handuk untuk melindungi mesin dari benturan langsung, atau bisa juga langsung dicuci bersama dengan cucian Anda yang lain. Jangan gunakan pengering (dryer). Biarkan sepatu kering dengan sendirinya atau gunakan handuk

Cara Merawat Sepatu Dengan Bahan Kulit Suede

Tahukan kulit Suede ? Itu.. tuh kulit yang dibalik dan sisamak pada bagian dalamnya. Kalo dijadikan sepatu, maka kulit sepatunya akan seperti beludru. Terlihat bagus, santai dan mewah.
Walaupun terlihat mewan, sepatu berbahan Suede membutuhkan perawatan khusus. Bisa repot kita salah merawat sepatu ini, bersih tidak didapat malah sepatu kita jadi rusak.
Ada beberapa tips yang akan saya bagi pada anda semua.
  1. Gunakan suede protector
Pertama kali Anda membeli sepatu, belilah juga suede protector, semprotkan merata pada sepatu Anda dan sepatu Anda terlindung dari debu dan kotoran. Bisa Anda beli di toko sepatu, harganya sekitar Rp 30.000 – Rp 100.000.
  1. Karet penghapus
Jika debu terlanjur menempel, Anda bisa menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan debu yang menempel. Gosok secara merata dan searah serta jangan diberi tekanan yang terlalu kuat. Cara ini yang biasa saya gunakan untuk membersihkan noda-noda yang ringan atau baru.
  1. Penyedot debu
Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan kotoran yang membandel, gunakan layaknya Anda menyedot karpet.
  1. Sikat gigi dan air
Sikat gigi digunakan untuk noda yang yerlanjur menempel, seperti lumpur atau cipratan minuman yang tumpah. Caranya basahi sikat dan gosokkan searah pada noda. Agar kering letakkan sepatu pada kipas angin, jangan sekali-kali menjemur sepatu Anda!
  1. Sikat pakaian dan air
kadangkala kita menemukan warna permukaan sepatu kita tidak merata. Dengan sikat pakaian yang halus dan sedikit air, sikatkan searah dari ujung sepatu ke pangkal dengan tekanan dan kecepatan yang sama. Setelah itu letakkan sepatu pada kipas angin, sekali lagi jangan sekali-kali menjemur sepatu Anda!
  1. Suede cleaner
Ingin yang praktis? Semprotkan saja suede cleaner dan sikatlah bagian yang disemrot, beres........
  1. Jaga bentuk sepatu dan kelembabannya
Ada beberapa tips:
· Bila akan lama tidak dipakai, masukkan sepatu ke wadahnya dan isikan koran ke dalam sepatu agar bentuknya terjaga.
· Masukkan silica gel pada kotak sepatu dan kamper agar kelembaban dan baunya terjaga, juga mencegah serangga masuk ke dalam sepatu.

Rabu, 14 Maret 2012

cara merawat suara agar indah


11.   Cukupi kebutuhan cairan
Minumlah cukup air putih setiap hari dan hindari minuman beralkohol dan kafein. Vokal suara kita bergetar sangat cepat, dan air akan menjaganya tetap berpelumas. Buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, apel, pir, atau melon, juga sangat disarankan untuk dikonsumsi.

2. Istirahat bersuara
Mereka yang pekerjaan sehari-harinya banyak menggunakan suara, seperti penyanyi profesional, guru, atau pengkhotbah, disarankan untuk mengistirahatkan suaranya di antara periode-periode tertentu. Hal ini untuk mencegah timbulnya benjolan-benjolan di pita suara akibat pemakaian suara yang berlebihan.

3. Hindari rokok
Bila Anda sudah terlanjur merokok, berhentilah. Merokok meningkatkan risiko kanker tenggorokan dan asap rokok, bahkan pada perokok pasif, bisa membuat pita suara iritasi.

4. Hindari pemakaian suara berlebihan
Hindari berteriak atau menjerit-jerit, serta hindari untuk bersuara dengan kencang di lingkungan bising. Bila tenggorokan mulai terasa kering atau suara mulai serak, kurangi penggunaan suara. Suara yang parau atau serak merupakan tanda pita suara Anda mengalami iritasi.

5. Jagalah otot leher rileks
Jagalah agar tenggorokan dan otot leher selalu rileks, bahkan ketika Anda menyanyikan nada tinggi atau nada rendah. Beberapa penyanyi memiringkan kepala mereka ketika menyanyikan nada tinggi dan menundukkan kepala ketika menyanyikan nada rendah. 

6. Perhatikan cara bertutur
Bahkan penyanyi profesional pun bisa mengalami gangguan suara ketika mereka berbicara. "Saat berbicara, Anda harus banyak menarik napas," kata Hogikyan.

7. Jangan terlalu sering membersihkan tenggorokan.
Hindari berdahak terlalu sering untuk membersihkan tenggorok karena bisa menyebabkan suara parau. Minum cairan tanpa kafein hangat dapat membantu membasahi tenggorok. Menghirup uap air panas juga dapat membantu.

8. Dengarkan tubuh Anda
Jika Anda sedang sakit flu dan suara mulai serak, gunakan suara seminimal mungkin. 

9. Gunakan alat bantu
Bila Anda perlu berbicara di depan umum atau di luar ruangan dengan publik yang banyak, gunakan alat bantu pengeras suara sehingga Anda tidak perlu berteriak.

10. Lakukan latihan
Pita suara juga perlu dilatih agar tetap lentur. Anda bisa melakukannya dengan cara bersenandung kecil di pagi hari sebagai "pemanasan" pita suara.

cerita melayu klasik "indraputera"


Pada tulisan ini akan dibahas mengenai contoh cerita Melayu klasik, tulisan ini juga menyangkut tentang contoh cerita melayu lama dan contoh cerita melayu kuno. Mungkin bila anda sedang memiliki tugas sekolah tentang contoh cerita Melayu klasik ini, maka tentunya tulisan ini akan bermanafaat bagi anda untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Untuk mendapatkan contoh cerita Melayu klasik selengkapnya, maka berikut ini anda bisa membaca selengkapnya, dimana sumber contoh cerita Melayu Klasik ini diperoleh dari sumber situs internet.

Indraputera, putra Maharaja Bikrama Puspa adalah seorang putera yang sangat arif bijaksana, lagi terlalu perkasa dan saktinya. Tetapi nasibnya mula-mula tidak seberapa mujur. Semasa masih kecil, ia telah diterbangkan oleh sekor merak emas. Ia jatuh di suatu taman dan dipelihara oleh nenek kebayan. Sesudah beberapa lama ia diangkat menjadi anak perdana menteri.

Tersebutlah perkataan Raja Syahsian tiada mempunyai seorang anak. Pada suatu hari baginda pergi berburu dan melihat seekor kijang menangisi ibunya yang telah dipanah mati. Baginda terharu dan ingin berputera. Kemudian terdengar khabar bahwa di sebuah gunung yang jauh ada tinggal seorang maharesi pertapa yang terlalu sakti, Berma Sakti namanya. Barang siapa ingin beranak boleh meminta obat daripadanya. Akan tetapi, karena tempat gunung terlalu jauh dan harus melewati hutan rimba yang penuh dengan binatang buas, tiada seorang pun yang sanggup pergi ke gunung itu. Indraputera menawarkan diri untuk pergi ke gunung itu.

Maka pergilah Indraputera mencari obat itu. Bermacam-macam pengalaman dialami. Ia pernah bertemu dengan tengkorak yang dapat berkata-kata, membunuh raksasa dan bota yang makan manusia. Ia juga pernah mengunjungi negeri jin Islam, negeri yang penghuninya kera belaka dan kalau siang hari menjadi manusia. Ia bersahabat dengan anak raja-raja yang berasal dari golongan manusia dan jin. Berbagai hikmat diperolehnya; ada hikmat yang dapat menciptakan negeri langkap dengan segalanya, menciptakan angin ribut, menghidupkan orang yang telah mati. Akhirnya sampai ia di gunung tempat pertapaan Berma Sakti. Berma Sakti memberikan obat kepada Indraputera; di samping itu Indraputera juga diajar berbagai hikmat. Berkata Berma Sakti kepada

Indraputera,” Hai anakku, pejamkan matamu dan citalah barang yang engkau kehendaki niscaya sampailah ke tempat itu”. Indraputera memejamkan matanya. ketika dibuka matanya, ia sudah ada kembali di kebun nenek kebayan di negerinya.

Raja Syahsian dan perdana menteri sangat gembita. Setelah memakan obat yang dibawa Indraputera, yaitu sekuntum bunga tunjung, permaisuri hamillah dan melahirkan seorang anakyang elok parasnya yang dinamakan Tuan Puteri Indra Seri Bulan. Pada suatu ketika Indraputera dituduh berbuat jahat dengan dayang-dayang istana dan akhirnya Indraputera dibuang di sebuah negeri yang kotanya terbuat dari batu hitam. Raja negeri ini sangat memuliakan Indraputera dan memberikan hadiah sehelai kain yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit kepada Indraputera.

Tuan Puteri Indra Seri Bulan pun besarlah. Ramai anak raja yang datang meminang tuan puteri. Tidak lama kemudian, tuan puteri pun sakit dan semua tabib istana tidak dapat menyembuhkan. Maka gong pun dipalu,” Barang siapa dapat mengobati tuan puteri, jika hina sekalipun bangsanya akan diangkat menjadi menantu raja.” Indraputera muncul dan menyembuhkan tuan putri. setelah dengan berbagai masalah yang menerjang akhirnya Indraputera dapat meminang Tuan Puteri Indra Seri Bulan.

Semoga dengan kehadiran tulisan contoh cerita Melayu klasik diatas, anda kiranya sudah dapat mengerjakan tugas sekolah anda, baik itu contoh cerita Melayu kono dan contoh cerita Melayu lama

Koleksi Foto2 Kecelakaan yang Aneh Bin Lucu


untung bkan rumah azka ketabrak. haha



mobil lagi gali lubang. hahaha

teks pidato speech contest " karena surga itu manis"

Jika ditanyakan kepada manusia, pilih surga atau neraka? Dengan informasi yang seadanya, dengan bekal informasi bahwa surga itu nikmat dan neraka itu menyeramkan, maka dengan lantang pasti akan memilih surga. Tapi, tahukah kita bahwa jalan menuju surga itu sulit dan jalan menuju neraka begitu mudah?
Selama hidup adalah ujian Surga dan neraka adalah ganjaran bagi manusia sesuai dengan perbuatan atau amalannya selama di dunia. Bro en Sis, di sekolah atau di pesantren ini kita bisa berprestasi dalam belajar dan tugas” pondok kita. Mereka yang berprestasi akan diganjar dengan berbagai macam penghargaan dan fasilitas yang baik. Allah Swt. menjadikan surga sebagai ganjaran bagi manusia yang bertakwa, dan neraka menjadi ganjaran yang pas bagi manusia yang membangkang perintahNya. Dan, perlu ditekankan bahwa hidup di dunia ini setiap detiknya adalah ujian. Ujian yang hasilnya akan dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah kelak di akhirat. Itu artinya, setiap hari kita harus menerima dan mengatasi berbagai ujian yang diberikan oleh Allah Swt. Jangan bayangkan bahwa ujian selalu hal yang pasti sulit dan menderita, adakalanya ujian yang diberikan Allah Ta’ala justru kita rasakan sebagai nikmat dan istimewa. Memang benar, ujian yang mendera kita berupa rasa sakit dan kesulitan ekonomi seringkali membuat kita harus lebih banyak bersabar dan berdoa untuk tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kekafiran. Tapi, jangan bayangkan pula jika kita diberikan kesehatan, kekayaan dan kekuasaan adalah semata sebagai kebahagiaan, karena sejatinya itu juga merupakan ujian dari Allah. Nikmat kesehatan yang diberikan Allah Swt itu apakah akan mengantarkan kita untuk bersyukur atau malah sebaliknya, untuk ingkar kepada Allah? Nikmat kekayaan dan kekuasaan yang kita rasakan, apakah akan membuat kita bersyukur atau malah sombong dan dengan bebas menggunakan harta yang kita miliki untuk suka-suka tanpa aturan syariat Islam? Dengan kenyataan seperti ini, maka pantas jika kesehatan, kekayaan dan kekuasaan pun termasuk bagian dari ujian yang Allah berikan. Bergantung manusianya, apakah akan bersyukur atau malah kufur. Firman Allah Swt. (yang artinya): “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7) Memang banyak orang yang tak tahan dengan penyakit yang diderita dan kemiskinan yang mendera mereka sehingga mengambil jalan pintas untuk bunuh diri demi mengakhiri hidupnya yang menanggung rasa sakit yang berat, atau tega berbuat maksiat dengan cara menjarah harta yang bukan miliknya demi memenuhi kehidupan ekenominya yang tak kunjung menunjukkan grafik yang meningkat Begitu pun bagi sebagian dari kita banyak yang tidak tahan menghadapi ujian berupa kesehatan, harta yang banyak dan juga kekuasaan. Jangan-jangan, kesehatan tubuh dan kekuasaan ternyata malah membuat kita merasa sombong, sebagaimana halnya dengan Fir’aun yang menganggap dirinya sebagai Tuhan, karena selama hidupnya memang dia nyaris tak pernah sakit berat ditambah pula dia memang punya tahta dan harta. Klop. Fir’aun jadi sombong. Sehingga ketika Musa mengajaknya untuk beriman kepada Allah, Fir’aun malah mendustakannya dan bahkan mendurhakainya. Allah Swt membeberkan kisah ini dalam firmanNya (yang artinya): “dan katakanlah (kepada Fir’aun): “Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)”. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepadaNya?”. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa). Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (Seraya) berkata: “Akulah tuhanmu yang paling tinggi”. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).” (QS an-Naazi’aat [79]: 18-26) Ini kian meneguhkan bahwa selama kita masih hidup, ujian akan datang menghampiri kita selama itu. Karena hidup itu sendiri adalah ujian. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dan menjadikan kehidupan ini lebih bermakna berlandaskan keimanan kepada Allah Swt. Dzat yang telah menciptakan kita dan seluruh alam ini, termasuk surga dan neraka. Itu sebabnya, jika kita ingin masuk surga, ada jalan yang harus kita lalui. Meski banyak rintangan, bukan berarti kita mundur untuk melaluinya. Karena surga begitu manis. Jangan pula tergoda memilih jalan yang bertabur syahwat meski itu sangat menyenangkan, karena pada akhirnya akan mengantarkan kita menuju neraka. Semua sudah dalam kekuasaan kita, apakah lebih memilih untuk masuk surga atau neraka. Dengan adanya pilihan tempat kembali di akhirat kelak, ini membuktikan bahwa dunia ini memang ujian dan Allah Swt. hanya akan memberikan tempat yang layak kepada mereka yang berhasil mengikuti petunjukNya. Sebaliknya Allah akan memberikan tempat yang buruk, yakni neraka bagi siapa saja yang menentangNya dan mendurhakaiNya. Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan hadist yang diriwayatkan Abu Said al-Khudri ra bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Surga dan neraka mengajukan protes. Surga berkata, ‘Ya Tuhanku, kenapa yang masuk ke dalam surga hanya orang-orang yang lemah dan orang-orang kelas gembel?’ Neraka berkata, ‘Ya Tuhanku, kenapa yang masuk ke dalam neraka ini hanya orang-orang yang kejam dan sombong?’ Allah berkata, ‘Surga, engkau adalah rahmatKu yang Aku berikan denganmu siapa saja yang Aku kehendaki. Dan neraka, engkau adalah siksaKu yang Aku berikan denganmu siapa saja yang Aku kehendaki. Setiap masing-masing dari kalian mempunyai penghuni’.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Tamasya ke Surga, hlm. 15) Kumpulkan pahala berharap surga Surga adalah tempat yang eksklusif alias hanya disediakan dan diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Tidak semua manusia bisa masuk ke surga. Itu artinya, untuk mendapatkan ‘tiket’ ke surga harus mengikuti syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Sang Pemilik surga itu sendiri. Dan, tentunya Allah Swt. juga berhak dan berkuasa penuh untuk memasukkan manusia ke dalam neraka. Jangan khawatir, Allah Swt. tak mungkin salah dalam mengkalkulasi amalan kita. Catet, Bro. Bro en Sis, ketika begitu banyak informasi tentang keind ahan dan kenikmatan yang ditawarkan su rga sebagaimana janji Allah bagi hamba-hambaNya yang beriman, pantas bagi kita untuk segera dengan semangat menjadi pribadi-pribadi yang terbaik dalam iman, ilmu dan amal shalih. Tentu, agar Allah Swt. sayang dan cinta kepada kita semua dan memasukan kita ke dalam surgaNya. Insya Allah. Kita berharap, berdoa, dan berusaha sekuat mungkin agar kita bisa meretas jalan menuju surga dengan mudah dan sukses. Semoga Allah Swt. menanamkan keimanan dan ketakwaan yang kokoh dalam diri kita sebagaimana yang Allah berikan kepada Muhammad saw. dan para sahabatnya. Semoga Allah menancapkan keberanian yang hebat dalam membela Islam sebagaimana telah Allah tancapkan keberanian membela Islam kepada para pejuang Perang Badar. Semoga Allah memberikan kemenangan kepada dakwah Islam yang kita gelorakan saat ini, sebagaimana kemenangan yang telah Allah berikan kepada Muhammad saw. dan para sahabatnya di setiap peperangan yang dimenangkannya. Semoga kita menjadi hamba-hambaNya yang pandai bersyukur dan senantiasa gemar melakukan amal shalih. Semua manusia menginginkan surga jika kenikmatannya begitu luas, indah, dan menyenangkan. Tapi, hanya manusia pilihan saja yang bisa meraihnya. Semoga kita adalah manusia pilihan Allah yang bisa menikmati surgaNya. Amin. Yuk, sebagai anak yang aktif ngaji dan aktif dakwah wajar dong inginkan surga. Karena itu adalah memang janji Allah Swt. untuk mereka yang beriman dan beramal shalih ketika di dunia. Meski kini kehidupan yang kita jalani pahit terasa, insya Allah pada akhirnya akan berbuah manis. Semangat,Bro Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda (yang artinya): “Ketika Allah menciptakan surga, Dia berfirman kepada Jibril, ‘Pergi dan lihatlah (surga itu)’. Jibril pun pergi untuk melihatnya. Jibril kembali seraya berkata, ‘Tuhanku, demi keperkasaanMu, tidak seorang pun mendengar (tentang surga itu) kecuali dia (ingin) memasukinya’. Kemudian Allah Swt. mengelilingi (surga) dengan kesulitan-kesulitan (untuk mencapainya) dan berfirman kepada Jibril, ‘Wahai Jibril! Pergi (lalu) lihatlah (surga itu)’. Jibril pun pergi untuk melihatnya. (Jibril) kembali seraya berkata, ‘Tuhanku, demi keperkasaanMu, sungguh aku khawatir tidak seorang pun yang (dapat) memasukinya’.” Rasulullah saw. juga bersabda: “Tatkala Allah Ta’ala menciptakan neraka, Dia berfirman, ‘Wahai Jibril! Pergi (lalu) lihatlah (neraka itu)’. Jibril pun pergi untuk melihatnya. (Jibril) kembali seraya berkata, ‘Wahai Tuhanku, demi keperkasaanMu dan kemuliaanMu, tidak seorang pun mendengar (tentang neraka itu) kecuai ia tidak berkeinginan untuk memasukinya’. Kemudian Allah Swt. mengelilingi (neraka itu) dengan keinginan-keinginan syahwati dan berfirman kepada Jibril, ‘Wahai Jibril! Pergi dan lihatlah neraka itu’. Jibril pun pergi untuk melihatnya. Kemudian ia kembali dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, demi keperkasaanMu dan kemualiaanMu, sungguh aku khawatir bahwa tidak akan tersisa seorang pun kecuali akan memasukinya’.” (dalam penjelasan kitab Sunan Abu Daud, hlm. 13-14)</div>